KONSELING INDIVIDUAL
konseling individu yaitu merupakan salah satu pemberian bantuan secara perseorangan dan secara langsung. Dalam cara ini pemberian bantuan dilakukan secara face to face relationship (hubungan muka ke muka,atau hubungan empat mata) antara konselor dengan individu yang terjadi ketika seorang konselor bertemu secara pribadi dengan seorang siswa untuk tujuan konseling.
1. Tujuan Konseling Individual
Tujuan layanan konseling individual adalah terentaskannya masalah yang dialami konseli. Apabila masalah konseli itu dicirikan sebagai: (a) sesuatu yang tidak disukai adanya, (b) suatu yang ingin dihilangkan, dan/atau (c) sesuatu yang dapat menghambat atau menimbulkan kerugian, maka upaya pengenatasan masalah konseli melalui konseling individual akan mengurangi intensitas ketidaksukaan atas keberadaan sesuatu yang dimaksud atau meniadakan keberadaan sesuatu yang dimaksud, dan/atau mengurangi intensitas hambatan dan/atau kerugian yang ditimbulkan oleh suatu yang dimaksudkan itu. Dengan layanan konseling individual beban konseli diringankan, kemampuan konseli ditingkatkan, potensi konseli dikembangkan.
2. Fungsi Layanan Konseling Individual
Fungsi utama layanan konseling individual yang sangat dominan adalah fungsi pengentasan. Namun secara menyeluruh konseling individual meliputi juga fungsi-fungsi lainnya: pemahaman. (b) fungsi pengembangan/pemeliharaan, (c) fungsi pencegahan, (d) fungsi advokasi.
3. Asas Konseling Individual
Asas-asas dalam konseling individual dimaksud untuk memperlancar proses dan memperkuat bangunan hubungan antara konselor dan konseli. Asas-asas konseling itu meliputi :
- Kerahasiaan
- Kesukarelaan dan keterbukaan
- Keputusan diambil oleh konseli sendiri
- Kekinian dan kegiatan
- Kenormatifan dan keahlian
Komentar
Posting Komentar